Skip to main content

Posts

Dua dasawarsa lalu, aku ikut kunjungan ke pabrik yakult di Sukabumi. 12 botol yakult sekali tenggak dalam sehari. Kurasa sejak itu bakteri-bakteri baik sukses membangun koloni. Aku ingin mendendam sesekali. Depok, 25 Maret 2021
Recent posts
Cocok dan saling mencintai adalah hal yang berbeda. Beruntunglah mereka yang menemukannya pada diri satu orang. Sementara kita bisa jadi cuma saling mencintai. Nggak cukup menambal ketidakcocokan dalam banyak hal.

Percakapanku dengan diri sendiri

Hari-hari belakangan yang sama sekali tidak dapat kumengerti, karena itu sulit sekali mengartikulasikannya, apalagi membaginya dengan orang lain, sahabat dekat sekalipun.  Maka yang bisa kulakukan hanya ngobrol dengan diri sendiri, kusebut saja dengan Uswah'. Uswah: Lo baik-baik aja, Swah? Uswah': Nggak. Uswah: Mau cerita? Uswah': Gw bukan nggak mau cerita. Masalahnya gw sendiri juga ga paham apa dan bagaimana ini terjadi, bagaimana menerimanya. Situasinya terlalu pelik, tapi ga hitam-putih juga. Gw ga kenal perasaan gw sendiri. Gw juga ga paham keputusan dia. Gw ga marah tapi juga ga maafin. Lebih-lebih lagi, gw ga paham bagaimana ini ke depannya. Kalau ke depan itu ada. Uswah: Jadi, apa yang akan lo lakukan? Uswah': Menelan saja pahitnya.  Depok, 10 Maret 2021

Bawang merah goreng

 Ibu protes keras karena aku menuang banyak sekali bawang merah goreng di atas semangkuk indomiku. "Kenapa sih nggak boleh, aku besok nggak di sini lagi, lho!" aku merajuk. Ibu tertawa. Dibiarkannya aku menghabiskan setengah toples bawang merah goreng di hari terakhirku di rumah. Banyuwangi, 12 Januari 2021 Day 1 #ToThe1Challenge

Rumphius, Tukang Sihir, dan Sapu Terbang yang Membawanya ke Negeri Tempat Lada Tumbuh

Seharusnya saya bercerita tentang Rumphius , ilmuwan terhormat kelahiran Jerman yang mengabdi untuk VOC Belanda, tetapi menghabiskan hampir setengah abad hidupnya bekerja di Ambon hingga akhir hayat. Namun, lain kali saja kita bahas ahli botani buta yang tak putus dirundung malang itu. Sekarang saya lebih tertarik dengan keadaan di masa muda Rumphius di abad ke-17, yang ternyata bukan tempat yang menyenangkan untuk menjalani hidup. Dan justru itulah tuas pengungkit yang begitu kuat melemparkan Rumphius ke—mengutip frase di masa itu yang berarti “minggat meninggalkan rumah”—suatu tempat di mana lada tumbuh: Hindia. Pada 1669, dengan dorongan untuk mencatat kekejaman  Perang Tiga Puluh Tahun (1618-1648)  di wilayah yang kini merupakan negara Jerman,  Hans Jakob Christoffel von Grimmelshausen (?1622-1676) menuliskan  Der Abentheurliche Simplicissimus Teutsch.  Kelak, novel tersebut dianggap sebagai karya sastra terbaik Jerman di abad ke-17. Isinya berpusar pada tokoh Simplicius denga

Sayang,

Jika sepercik rindu menghidupkan satu bintang Maka suatu hari kamu akan melihat galaksi Berpendar diam-diam dalam dekap nebula Meredam semesta menuliskan namamu di langit Depok, 25 Juni 2020